Website Versus Marketplace - 4 Tips Untuk Bersinergi

Website Versus Marketplace - 4 Tips Untuk Bersinergi
Website versus Marketplace: Pilihan atau Sinergi? Sebuah tema yang sangat menarik untuk dibahas. Bagi sebagian kecil pelaku bisnis online, pertanyaan ini sangat mudah dijawab, mereka akan menjawab sinergi dari keduanya merupakan kendaraan mencapai sukses berbisnis daring. Tetapi apakah demikian?

Fakta di lapangan dapat dilihat langsung, dari sekian banyak penjual di sebuah Marketplace, dengan aneka produk dan varian, bahkan dilengkapi dengan rating yang hampir mentok, berbagai ulasan positif pelanggan, tetapi tidak memiliki website untuk usahanya.

Di sisi yang lain, kita sering menjumpai pebisnis online dengan berbagai produk berupa barang dan jasanya, selain memiliki website khusus bisnisnya, mereka juga menawarkannya di Marketplace. Sebuah pemikiran yang sangat maju dan lebih menjanjikan untuk berhasil.

Tetapi apakah dengan ada keduanya bisnis online yang dibangun ini pasti berhasil? Banyak faktor yang menentukan sebuah bisnis online untuk dapat memetik hasil maksimal. Berbagai artikel sudah banyak membahas mengenai tips-tips bisnis online yang sukses, silahkan browsing dengan kata kunci “bisnis online sukses” atau yang sejenisnya, maka ada ratusan artikel yang menarik untuk dipelajari.

Pertanyaan sesungguhnya adalah bagaimana mensinergikan keduanya. Kita semua tahu bahwa keduanya penting tetapi seringkali pebisnis online melupakan kata kunci ini yaitu, sinergi.

Di artikel ini saya berfokus pada tema yang kemudian saya kembangkan berdasar ilmu dan pengalaman yang saya himpun selama ini. Secara singkat saya jabarkan hal-hal apa yang dapat menjadikan keduanya bersinergi, yaitu sebagai berikut:


Tidak ada kesalahan dalam penulisan di Website maupun Marketplace


Sebuah kesalahan yang sangat mendasar adalah pebisnis online melakukan kesalahan-kesalahan dalam penulisan. Bila ingin dianggap serius dan profesional hindari typo dan gunakan Bahasa yang tepat. Beri nama produk yang tepat dan menarik, penggunaan huruf besar dan tanda-tanda baca yang tepat. Kita masih dengan sangat mudah menemukan kesalahan-kesalahan ini di Marketplace.


  

Isi dari Website dan Marketplace tidak bertentangan


Pelaku bisnis online harus melihat keduanya secara paralel. Pebisnis harus memastikan pada keduanya tertera informasi produk yang sama. Tidak ada kesalahan typo penulisan produk dan ulasan maupun perbedaan harga.

Poin ini sederhana tetapi sangat fatal bila terjadi kesalahan, di dalamnya juga termasuk penggunaan image dan template yang sama. Kegunaan utamanya selain Branding, juga memudahkan pelanggan dalam memilih produk dan varian yang pada akhirnya menimbulkan loyalitas pelanggan.



Website memberikan kejutan, Marketplace menjamin kemudahan


Arti dari sinergi (Synergy) menurut Cambridge English Dictionary, the interaction or cooperation of two or more organizations, substances, or other agents to produce a combined effect greater than the sum of their separate effects. Penekanan pada frase interaction or cooperation, Website adalah media yang dipilih untuk memberikan kejutan seperti pemotongan harga khusus produk baru (product launching promo) atau bonus free products untuk pembelian tertentu, dan seterusnya.

Sedangkan Marketplace sudah menjadi bagian pengelola eCommerce untuk memberikan kemudahan-kemudahan bagi pelanggan seperti, kemudahan untuk ditemui, kemudahan metode pembayaran atau cicilan dan lain sebagainya.

Keduanya harus dipertahankan keragaman fungsinya tanpa keluar dari syarat pertama di atas yaitu, isi keduanya tidak bertentangan.


Website untuk Branding, Marketplace tempat Massed Selling


Mengambil contoh dari perusahaan-perusahaan besar, walaupun agak absurd tetapi berlaku sejak  awal era industrialisasi sampai sekarang. Perusahaan-perusahaan besar seperti Apple, Intel, Hewlett Packard dan lainnya memilih Silicon Valley, yang merupakan lokasi dimana brand-brand global di bidang teknologi berkantor pusat. Ini merupakan branding yang sangat mahal tetapi bernilai berkali lipat.

Padahal kita tahu dimana perusahaan-perusahaan besar itu melakukan penjualan-penjualannya, dari ITC Roxy Mas, mal Ambassador, Pasaraya Komputer di Jogja sampai marketplace-marketplace online seperti bli***, sho***, dan lain sebagainya.

Begitupun website, sebagai kantor pusat, melakukan berbagai upaya untuk branding melalui SEO, promo, iklan, dan lain lain, lalu Marketplace adalah tempat penjualan-penjualan terbesarnya terjadi.


Masih banyak yang bisa ditambahkan untuk melengkapi poin-poin di atas, selain didukung oleh Hosting Indonesia yang handal, keempat hal di atas dapat menjadi acuan utama bagaimana menjadikan keduanya bersinergi dan tidak tumpang tindih.

Satu tips tambahan dari saya, untuk pebisnis yang memiliki pengetahuan terbatas dalam memasarkan produknya via online, misalnya hanya mampu memanfaatkan Marketplace tetapi tidak dapat membangun website. Sebuah quote dari seorang CEO sebuah startup, Lauris Liberts

Don’t wait for the right moment to start a business. It never arrives. Start whenever. Now. 

Jangan takut untuk memulai, mulailah sekarang juga, tetapi jangan berhenti untuk belajar. Salam Entrepreneur.