Keberadaan sebuah website bisa diakses menggunakan alat-alat seperti komputer, laptop, tablet, dan smartphone. Alat-alat tersebut harus mempunyai program pembuka website bernama Browser. Ada berbagai browser, diantaranya Google Chrome, Microsoft Edge, Opera, Firefox, Safari, dll). Pengguna akan menuju ke sebuah alamat unik internet yang disebut Domain Name dan menemukan informasi yang tersaji dalam bentuk grafis, teks, gambar, audio, video, animasi.
Dibawah ini akan dijelaskan tentang pengertian website, unsur-unsur dalam penyediaan website, publikasinya dan pemeliharaannya.
Unsur-unsur website
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Domain Name/ Nama Domain
2. Web Hosting
3. Scripts
4. Web Design dan Programming
5. Publikasi
6. Pemeliharaan Situs
Maka seseorang yang ingin mempunyai website harus memahami dan mempunyai keenam unsur diatas. Penjelasan dari masing-masing unsur tersebut adalah sebagai berikut :
1. Domain Name/ Nama domain
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL (Uniform Resource Locator) adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : www.tertepat.com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut.
Contoh nama domain ber-ekstensi internasional, atau biasa disebut Generic Domains adalah com, net, org, info, biz, name, ws.
Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara, atau biasa disebut Country Spesific Domains, adalah co.id (untuk nama domain website perusahaan), ac.id (nama domain website pendidikan), go.id (nama domain website instansi pemerintah), or.id (nama domain website organisasi).
Nama domain dari tiap-tiap situs di seluruh dunia tidak ada yang sama sehingga tidak ada satupun situs (website) yang akan dijumpai tertukar nama.
2. Hosting
Hosting (sering ditulis juga Web Hosting) dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri.
Web hosting ini terletak di sebuah tempat bernama data center. Lokasi data center tersebar di seluruh dunia. Ada yang di Jakarta, Singapore, USA, Eropa, dll. Penempatan website di sebuah lokasi data center dipengaruhi oleh target kunjungan website. Contoh: jika target kunjungan website adalah penduduk Indonesia, maka website cocok diletakkan di data center Jakarta.
Contoh perusahaan penyedia web hosting lokal adalah Niaga Hoster, Rumahweb, IDWebhost, dll.
3. Scripts dan CMS
Scripts adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam situs pada saat diakses. Semakin banyak ragam Scripts yang digunakan dalam sebuah situs, maka situs tersebut akan semakin dinamis dan interaktif.
Jenis-jenis Scripts yang banyak dipakai yaitu, HTML (Hyper Text Markup Language), PHP (Personal Home Page), Java Scripts, Java Applets, dll.
Untuk mereka yang ingin mendalami pemrograman internet, maka wajib menguasai beberapa Scripts seperti di atas. Tetapi bila kita ingin memanfaatkan internet (khususnya situs) tidak perlu kita menguasai Scripts, karena sekarang adanya CMS (Content Management System) yang mempermudah dalam pembuatan website tanpa menguasai bahasa pemrogaman.
Beberapa CMS yang populer digunakan adalag Blogger, Wordpress, Joomla, dll. Kita akan mendalami Blogger dan Wordpress sebagai CMS dalam membangun situs untuk keperluan Bisnis Online.
4. Web Design
Web design adalah kegiatan desain grafis yang menentukan keindahan dan tata letak informasi data (teks, gambar, video, audio, animasi). Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website.
Web design saat ini sangat terbantu dengan adanya CMS. Selain itu Plugin Page Builder (Plugin adalah software untuk menjalankan fitur tambahan program seperti WordPress), sangat mempermudah pembuatan situs yang menarik. Kemahiran olah gambar seperti menggunakan Photoshop (atau aplikasi Canva) juga sangat membantu).
5. Publikasi Website
Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya website sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan website kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi.
Publikasi website di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan membuat kartu nama, pamlet-pamlet, selebaran, baliho, mengikuti pameran, iklan di media cetak dan elektronik dan lain sebagainya. Ini adalah cara publikasi diluar dunia internet.
Publikasi website didalam dunia internet sendiri bisa dilakukan dengan mendaftarkan website tersebut di mesin pencari (search engine) semisal Google, Yahoo, Bing, dll. Ada juga menggunakan website media sosial semisal Facebook, Twitter, Youtube, dll.
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi website cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.
6. Pemeliharaan Situs
Untuk mendukung kelanjutan dari website diperlukan pemeliharaan setiap waktu sesuai yang diinginkan seperti update software, penambahan informasi, berita, artikel, link, gambar atau lain sebagainya. Tanpa pemeliharaan yang baik website akan terkesan membosankan atau monoton juga akan segera ditinggal pengunjung.
Pemeliharaan website dapat dilakukan per periode tertentu seperti tiap hari, tiap minggu atau tiap bulan sekali secara rutin atau secara periodik saja tergantung kebutuhan(tidak rutin). Pemeliharaan rutin biasanya dipakai oleh website-website berita, penyedia artikel, organisasi atau lembaga pemerintah. Sedangkan pemeliharaan periodik bisanya untuk website-website pribadi, penjualan/e-commerce, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Website Berdasarkan Fungsi, Platform, dan Sifatnya
Sebelum membuat sebuah website, tentu Anda perlu mengetahui jenis website seperti apa yang Anda butuhkan. Terdapat berbagai jenis website di internet dan dapat dipecah ke dalam beberapa kategori, yaitu berdasarkan fungsi, platform, dan sifatnya.
Membuat website sama dengan ketika Anda ingin membeli produk-produk lain. Ada berbagai hal yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan produk yang paling tepat untuk Anda. Sebab terdapat macam-macam website dan setiap macamnya membawa fungsi yang berbeda.
Misalnya, Anda ingin membeli smartphone, tentu ada jenis dan spesifikasi tertentu yang Anda inginkan, bukan? Sama juga ketika Anda akan membuat website. Anda juga perlu memahami jenis-jenis website yang ada agar bisa menentukan jenis website terbaik untuk Anda.
Jenis Website Berdasarkan Sifat
Berbagai jenis-jenis website berdasarkan sifat berikut ini bisa Anda jadikan pilihan ketika akan membangun sebuah website.
1. Website Statis
Secara sederhana, website statis dapat didefinisikan sebagai website yang kontennya konstan atau tidak berubah. Setiap laman dibuat dengan kode HTML dan menunjukkan informasi yang sama kepada setiap pengunjung. Hanya webmaster atau developer yang bisa melakukan update pada konten website statis.
Karena website statis tidak membutuhkan update konten secara berkala, website statis tidak memerlukan database. Biasanya website statis digunakan untuk website perusahaan yang hanya perlu memberikan informasi-informasi dasar seperti alamat, kontak, dan sejarah perusahaan.
2. Website Dinamis
Sebaliknya website dinamis adalah website yang kontennya selalu di-update secara berkala. Kebanyakan website bersifat dinamis karena lebih mudah dikelola dibandingkan website statis. Website dinamis menampilkan kontennya dari database yang biasanya hanya bisa diakses oleh webmaster atau developer.
Meskipun begitu, website dinamis memungkinkan untuk memiliki beberapa user yang bisa melakukan update konten website tanpa mengganggu desain web.
Jenis-JenisWebsite Berdasarkan Platform
Tersedia berbagai cara untuk membuat website. Setidaknya Anda bisa membangun website dengan tiga metode, yaitu menggunakan CMS, website builder, atau kode.
1. CMS
Metode pertama adalah cara yang paling populer, yaitu menggunakan Content Management System (CMS). CMS adalah perangkat lunak atau sistem yang digunakan untuk membuat dan mengatur konten digital.
Anda bisa membuat website dengan cepat dan mudah menggunakan CMS. Beberapa CMS yang paling banyak digunakan adalah WordPress, Blogger, Joomla, dan Drupal.
2. Website Builder
Jika Anda ingin cara membuat website yang lebih mudah lagi, Anda bisa menggunakan website builder. Website builder adalah platform yang membantu Anda membuat website dengan cepat, tanpa perlu memahami coding atau kemampuan desain sama sekali.
Website builder cocok untuk Anda yang ingin membuat website dalam waktu singkat, tidak mempunyai kemampuan teknis dan tidak ada waktu untuk mempelajarinya. Beberapa contoh website builder populer adalah Wix, Site Builder, dan Weebly.
Kelebihan dari website builder adalah pengguna mendapatkan paket lengkap membuat website, dari hosting, domain, hingga pilihan template. Pengguna hanya perlu mengganti konten sesuai yang diinginkan dan bisa dibantu oleh support dari penyedia website builder.
3. HTML dan CSS
Jenis website berdasarkan platform yang terakhir adalah website yang menggunakan HTML dan CSS. Masih ingat jenis website di awal artikel ini? Betul, website statis. Biasanya website statis dibuat menggunakan metode ini.
Metode membuat website terakhir ini memerlukan pengetahuan tentang coding dan pemrograman menggunakan HTML dan CSS. Anda bisa membuat kode untuk website menggunakan software seperti Notepad++, Text Wrangler, atau Sublime Text.
Jenis Website Berdasarkan Fungsi
Website juga dibagi berdasarkan fungsi dan tujuan pembuatannya. Berikut adalah beberapa fungsi website yang paling umum
1. Blog atau Website Pribadi
Sejak awal tahun 2000-an, blog menjadi tren baru sebagai jurnal pribadi yang bisa dikelola dan diakses secara online. Jika Anda ingin menuliskan pengalaman pribadi, opini, atau kisah perjalanan, Anda bisa mempublikasikannya melalui blog.
Menuliskan cerita blog bahkan bisa dijadikan sebagai pekerjaan. Banyak blogger Indonesia yang sukses melalui blog mereka seperti Trinity Traveler, Anak Jajan, dan Sugeng.
2. E-Commerce/Toko Online
Anda juga dapat memanfaatkan website untuk membuat toko online. Meskipun Anda sudah berjualan di marketplace atau media sosial, Anda tetap memerlukan website. Sebagaimana Anda memiliki toko fisik di dunia nyata, website dapat difungsikan sebagai “toko” Anda di dunia maya.
Anda bisa mengarahkan calon konsumen dari media sosial ke website toko online agar semua transaksi terjadi di website. Jadi semua transaksi toko online bisa tercatat secara otomatis dan Anda bisa mengevaluasinya dengan mudah menggunakan bantuan Google Analytics.
3. Website Perusahaan
Jika perusahaan Anda tidak melakukan transaksi secara online, Anda juga perlu memiliki website resmi perusahaan agar calon konsumen bisa menemukan informasi resmi tentang perusahaan Anda dari website resmi.
Dengan begitu, kepercayaan konsumen terhadap perusahaan Anda akan meningkat karena mereka bisa menemukan informasi resmi yang dibutuhkan melalui mesin pencarian.
4. Product (Content Marketing)
Selain digunakan sebagai jurnal pribadi, blog juga dapat digunakan sebagai alat content marketing. Anda dapat mendatangkan trafik ke website toko online atau website perusahaan Anda melalui blog.
Anda dapat membuat konten atau artikel menggunakan kata kunci yang sering digunakan oleh calon konsumen Anda. Misalnya, Anda menjual sepatu kulit. Anda bisa menulis artikel di blog content marketing dengan kata kunci seperti “cara merawat sepatu kulit” atau “sepatu kulit terbaik”.
5. Organisasi atau Instansi Pemerintah
Website juga dapat dimanfaatkan sebagai laman resmi organisasi. Hal ini agar masyarakat bisa mengakses informasi terbaru tentang kegiatan organisasi dengan mudah. Biasanya website organisasi menggunakan domain .org atau .or.id. Sedangkan website instansi pemerintah menggunakan domain .go.id.
6. Media Sharing
Jenis website ini berguna untuk berbagi media baik gambar, file musik, hingga video. User dapat upload ke situs tersebut dan bisa dilihat oleh pengguna lainnya. Contoh website jenis ini ialah seperti souncloud, youtube, dan berbagai web stock photo.
7. Komunitas Online
Website juga dapat dimanfaatkan sebagai komunitas online. Tersedia berbagai komunitas online di internet dengan macam-macam topik. Biasanya satu website komunitas online hanya membahas tentang satu topik tertentu.
Di website komunitas online ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi terbaru, tips, atau tutorial dari satu atau beberapa topik tertentu.
Misalnya, pengguna web hosting Indonesia mempunyai website komunitas online Diskusi Web Hosting. Para pembaca buku juga memiliki website komunitas online Good Reads. Ada juga komunitas online perempuan yang bernama Female Daily.
8. Website Berita
Website dengan tujuan untuk menyebarkan berita mungkin adalah jenis website paling familiar untuk Anda. Di era serba digital, portal berita online berhasil menggeser bentuk media lain sebagai sumber informasi.
9. Website E-Learning
Adalah situs yang menyediakan pembelajaran daring melalui Internet, dengan berbagai media. Biasanya situs jenis ini dimanfaatkan oleh organisasi pendidikan untuk menyediakan fasilitas belajar melalui Internet, baik berbayar maupun gratis. Contoh Ruangguru, Rumah Belajar, DuoLingo, dll.
0 Comments