Ada 2 jenis percetakan berdasarkan jumlah yang dicetak dan spesifikasi mesin, yaitu:
1. Offset Printing (Percetakan Offset)
2. Digital Printing (Percetakan Digital)
Offset Printing adalah percetakan yang mencetak dalam jumlah yang sangat banyak untuk 1 model (file).
Mengapa ada yang membutuhkan cetakan sangat banyak? (*Jawaban 1*)
Contoh produk Offset Printing:
(*Jawaban 2*)
(*Jawaban 3*)
(*Jawaban 4*)
Sedangkan Digital Printing adalah percetakan yang mencetak dalam jumlah yang sangat terbatas karena memang yang dibutuhkan tidak banyak.
Mengapa ada yang membutuhkan cetakan sangat banyak? (*Jawaban 5*)
Contoh produk Digital Printing:
1. (*Jawaban 6*)
2. (*Jawaban 7*)
3. (*Jawaban 8*)
Kedua jenis percetakan ini menggunakan mesin-mesin yang sangat berbeda. Dimana Percetakan Offset, menggunakan *Mesin Cetak Offset* yang dibedakan dalam ukuran dan penggunaan warna.
Contoh:
Mesin Heidelberg SM 74 4 Warna, artinya mesin merk Heidelberg Speed Master dengan maksimal ukuran kertas lebar 74 Cm (x 109 Cm);
Oliver 272, artinya mesin cetak merk Sakurai Oliver 2 Warna dengan ukuran kertas maksimal 72 Cm (x 109 Cm).
Selain menggunakan *Mesin Cetak Offset*, Percetakan Offset yang cukup lengkap juga dilengkapi mesin-mesin _Finishing_ , yaitu mesin-mesin yang memberi proses lanjutan setelah sebuah media (Biasanya kertas, karton, stiker) dicetak.
Contohnya:
1. Mesin Laminating
2. (*Jawaban 9*)
3. (*Jawaban 10*)
Selain perbedaan mesin cetaknya, proses pencetakan juga berbeda, antara Offset Printing dengan Digital Printing. Offset Printing perlu menyiapkan *Plat* (Atau Plate) yang sudah diproses untuk dipasang pada Mesin Cetak, masing-masing *Plat* mewakili 1 jenis warna.
Ada 4 warna dasar dalam percetakan, yaitu CMYK:
(*Jawaban 11*) (Kebiruan),
(*Jawaban 12*) (Kemerahan),
(*Jawaban 13*), (Kuning)
(*Jawaban 14*) (Hitam).
Selebihnya adalah warna khusus, seperti Silver, perak atau warna khusus perusahaan yang dirahasiakan perpaduannya.
Proses mencetak dalam Offset Printing adalah sebagai berikut:
File -> Plat -> Cetak.
Sebenarnya ada 1 tahapan lagi yang saat ini sudah dihilangkan oleh banyak orang yaitu pembuatan Film, yang kemudian dijadikan Plat. Tapi semenjak ada mesin CTP (Computer to Plate) maka proses pembuatan Film tidak harus dilakukan.
Untuk media yang akan dicetak baik Offset Printing dan Digital Printing memiliki banyak kesamaan, beberapa di antaranya adalah Kertas (Art Paper70 - 150 gsm), Karton (Art Carton 190-400 gsm) dan Stiker (Umumnya adalah Stiker Chromo, Stiker HVS dan stiker Vynil).
Sebelum media dimasukkan ke mesin cetak, sebelumnya media tersebut dipotong dengan mesin potong sesuai ukuran mesin atau kebutuhan. Ukuran asli kertas adalah ukuran *Plano* yang dijual di toko kertas. Ukuran Plano pun beragam, beberapa di antaranya, yaitu: 61x92 Cm; 65x100 Cm atau 79x109 Cm.
Barulah setelah semuanya siap (Media, Plat, mesin dan tinta) maka proses pencetakan bisa dimulai.
Setelah selesai dicetak dan kering, hasil cetakan bisa dilanjutkan ke proses berikut, seperti laminating, lipat, jilid, potong dan lain-lain.
0 Comments