Pemasaran Properti Bagian II

Santini Permai Bekasi

Sebagai pemasar properti yang memasarkan rumah cluster baru (primary), strategi Anda harus fokus pada kolaborasi dengan pengembang, pemasaran digital dan konvensional yang terarah, dan aktivitas lapangan lokal.

Berikut adalah langkah-langkah dan tips efektif untuk memasarkan properti primary (properti baru dari pengembang):

I. Bangun Hubungan dengan Pengembang (Developer)

Kunci sukses awal bagi pemasar properti primary adalah menjalin kerja sama langsung dengan pihak pengembang atau tim pemasarannya. 

Dapatkan Izin Pemasaran

Pastikan Anda memiliki surat izin atau perjanjian kerja sama yang jelas untuk memasarkan properti mereka, seperti MOU yang mencantumkan ijin, dan besaran komisi yang diterima serta waktu pencairannya.

Pahami Produk/ Product Knowledge Secara Mendalam

Kenali semua aspek cluster tersebut, mulai dari fasilitas, tipe unit, harga, cara pembayaran (KPR/tunai), hingga selling point uniknya (misalnya, lokasi strategis, kualitas bahan bangunan, atau konsep ramah lingkungan).

Akses Materi Pemasaran

Dapatkan atau buatlah materi pemasaran resmi seperti brosur dan ebrosur, price list, siteplan, peta lokasi, foto/ video pemasaran. Dan buat atau modifikasi setiap materi pemasaran dengan mencantumkan identitas Anda.


2. Optimalkan Pemasaran Digital

Pemasaran online sangat penting untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan dengan biaya yang sangat terjangkau.

Portal Properti atau Marketplace Property

Posting iklan properti di situs jual beli/ marketplace properti terpercaya seperti Rumah123.com, 99.co, atau OLX. Pastikan deskripsi jelas, ringkas, dan menonjolkan keunggulan cluster tersebut.

Media Sosial (Instagram, Facebook, TikTok) 

Gunakan foto dan video berkualitas untuk konten visual yang menarik. Bangun akun khusus sosial media properti yang dipasarkan dan buat se-profesional dan semenarik mungkin. Dan isi dengan postingan yang rutin dan berkualitas.

Manfaatkan iklan berbayar (Facebook Ads/Instagram Ads) dengan penargetan demografi dan lokasi yang spesifik (fokus lokal, radius 1-3 km) untuk menjangkau calon pembeli di area sekitar. Lakukan siaran langsung (live) saat berada di lokasi proyek atau show unit secara berkala.

Website/Blog Pribadi 

Buat website profesional sederhana untuk meningkatkan kredibilitas Anda dan menampilkan detail proyek cluster tersebut. Selain itu sebuah website berfungsi sebagai landing page yang dicantumkan di link bio sosial media maupun dibagikan dipostingan ke berbagai group di Facebook.

Virtual Tour 

Jika pengembang menyediakan, gunakan fitur tur virtual 360 derajat untuk memberikan pengalaman mendalam kepada calon pembeli tanpa harus datang ke lokasi, atau buatlah video 360 singkat sederhana untuk membantu calon pembeli.

3. Lakukan Aktivitas Lapangan (Offline)

Meskipun digital penting, properti bersifat lokal, sehingga aktivitas lapangan tetap krusial. 

Open House dan Gathering

Hadiri atau selenggarakan open house di lokasi properti (bekerja sama dengan pengembang). Manfaatkan event gathering (baik online via Zoom atau fisik) untuk presentasi yang lebih personal dan mendapatkan database calon klien.

Penyebaran Flyer dan Pemasangan Spanduk

Pasang spanduk atau banner di lokasi strategis sekitar cluster atau area target pasar. Sebarkan flyer secara aktif di lingkungan sekitar.

Direct Selling

Lakukan pendekatan langsung dan interaksi aktif dengan orang-orang di sekitar lokasi proyek atau pusat keramaian lokal untuk menjelaskan produk dan mendapatkan kontak.

4. Manfaatkan Jaringan dan Relasi

Sebagai pemasar properti, jaringan adalah aset berharga. Sebuah penawaran yang tidak berhasil selalu setidaknya menambah data baru bagi database pemasar. Menggali database adalah salah satu upaya yang sering menghasilkan penjualan.

Sistem Referensi (Referral) 

Tawarkan insentif atau komisi menarik bagi teman, keluarga, atau klien lama yang memberikan referensi pembeli potensial.

Jalin Kerja Sama

Berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait seperti notaris atau perbankan untuk mempermudah proses KPR bagi calon pembeli.

5. Keterampilan Penjualan dan Pelayanan

Keterampilan bernegosiasi dan pendekatan personal merupakan unsur penting yang tidak bisa dilupakan. Hal ini seringkali memberi dampak terpenting bagi terjadinya sebuah closing.

Respons Cepat

Selalu siap merespons pertanyaan dan permintaan survei dari calon pembeli dengan cepat dan profesional.

Tingkatkan Keterampilan Negosiasi

Keterampilan negosiasi yang baik akan membantu Anda mencapai closing penjualan yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Perbanyak literasi, isyu-isyu properti yang sedang hangat, proyek-proyek sejenis di wilayah yang berdekatan sampai dengan berita ekonomi terkini.

Fokus pada Follow-up

Tindak lanjut (follow-up) yang konsisten terhadap database calon pembeli sangat penting untuk meningkatkan peluang transaksi.


0 Comments